JURNALTIME.com, SOPPENG– Kegiatan subuh berjamaah di Masjid yang di prakarsai oleh Supriansa Wakil Bupati Soppeng di mulai sejak bulan Mei tahun 2016 silam. Dan hingga saat ini masih terus terlaksana mengunjungi masjid-masjid baik di Desa maupun Kelurahan.
Respon masyarakat sangat bagus terhadap Warisan Wabup Soppeng itu karena setelah sholat subuh akan ada session dialog dengan masyarakat untuk berdiskusi.
Dan masyarakatpun bebas mengajukan pertanyaan tentang apa saja yang dialami, masyarakat bisa bertanya dengan berdialog dan wakil bupati menjawab langsung dan memberi solusinya.
Subuh ini saya ada di masjid Nurul Falah kelurahan kaca Marioriawa masih Rutinitas Subuh Berjamaah dan saya masih Wakil Bupati Soppeng karena belum menerima SK pemberhentian dari Mendagri ungkapnya sambil tersenyum khas diatas mimbar masjd.
Dalam sambutannya Supriansa menyampaikan banyak hal terkait pekerjaan Danau Tempe dan mengajak masyarakat Nelayan bersabar untuk sementara waktu karena selama pekerjaan itu pasti terganggu aktifitas pencarian ikan di danau.
Tapi setelah selesai pekerjaan nanti di harapkan terjadi peningkatan penghasilan. Karena danau tempe sudah terjadi pendangkalan maka itulah banjir tidak bisa di hindari karena airnya meluap.
Semoga setelah pekerjaan selesai nanti banjir tidak separah dengan sekarang dan penghasilan bagi nelayan bisa bertambah pula karena daerah itu akan berbentuk beberpa pulau bisa menjadi kawasan wisata kedepan sambil makan ikan.
Supriansa pada saat dikompirmasi membenarkan bahwa dirinya melaksanakan itu dikarenakan rutinitas yang sudah dibangun dua tahun yang lalu. Selain sholat subuh berjamaah juga saya jadikan momentum itu untuk menyapa masyarakat di subuh hari dan berdiskusi sambil menikmati hidangan kue afang dan putu kue khas orang bugis dengan teh panas suguhan masyarakat kelurahan Kaca.
Supriansa menutup sambutannya dengan memohon maaf jika selama ini ada kesalahan saya di tengah-tengah masyarakat Marioriawa selama menjadi wakil bupati Soppeng.
“Terima kasih pula kepada masyarakat Kaca pada umumnya dan masyarakat Kecamatan Marioriawa pada umumnya atas kebersamaan kita dan Mohon maaf atas segala salah dan kehilapan kami selama ini”,tutup Supriansa, 07 Agustus 2018.
Sementara itu Lurah Kaca Sudharmono saat dikompirmasi, “bahwa kegiatan sebuah mengaji selama diprakarsai oleh Wabup Soppeng Supriansa, sangat berkembang saat ini kenapa karena setiap masjid yang dikunjunginya selalu bertambah jamaah masjid khusunya di Kecamatan Marioriawa.”(m.yu).
