Matoa Pakkaja Soppeng! Nelayang Dilarang Tangkap Ikan Di Danau ?

JURNALTIME.com, SOPPENG– Larangan untuk turun mallanra di Danau Tempe selama 3 hari terhitung setelah  dilaksanakan Maccera Tappareng dirangkaikan dengan lomba balap perahu tradisional.


Hal itu terungkap setelah wartawan JurnalTime.com wawancarai matoa Pakkaja Mude di Kampung Salomate  Kelurahan Limpomajang Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.


Mude mengungkapkan bahwa setelah acara ini selesai pada hari Minggu 12/08/18, tidak ada lagi aktifitas Mencari ikan di Danau sampai hari Rabu 15/08/18, mendatang.


Kenapa ? Mude katakan, karena ini sudah turun temurun tiap tahunnya selesai acara tahunan Maccera Tappareng selama 3 hari danau tidak ada nelayang turun ke Danau.


Bila ada yang melanggar akan dikenakan sangsi berupa beras ketang 40 liter, pisang 40 sisir, telur 50 butir atau uang sebagai pengganti Rp 3 juta.


Lain halnya bila dimalam Jumat itu rutin tiap malam Jumat tidak boleh ada turun mencari ikan di Danau sampai jam 13-00 Wita siang dan dendanya sama seperti diatas.


Mude labih lanjut katakan kalau selama 2 tahun ini, dia menjadi matoa pakkaja belum pernah ada nelayang yang melanggar sehingga kena sangsi ungkapnya Mude.


“Sementara Nelayan Usman 41 katakan kalau dirinya selalu menghindari 3 hari larangan setelah usai acara tahunan pesta adat tersebut dan tiap malam Jumat saya cari pekerjaan lain di rumah sampai usainya shalat Jumat baru turun mencari ikan di Danau”,(m.yu)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *