Petani Marioriawa Butuh Air, Untuk Menopang Kebutuhan Ketahanan Pangan Nasional.

JURNALTIME.com, SOPPENG– Tampaknya kemarau saat ini terjadi mulai dirasakan oleh petani padi di Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.


“Pantauan JurnalTime 20/08/18, sebagian petani sudah ada yang panen. Sementara yang belum panen padi kekurangan air, jadi perlu ada penanganan supaya padi sampai cukup umur dan sampai siap panen”. 


Koordinator BPP Marioriawa Aminuddin saat ditemui diruang kerjanya mengungkapkan bahwa “ada sekitar kurang lebih 492 hektar lahan sawah sudah ditanami padi sejak akhir bulan Juli dan awal Agustus 2018”.


“Kini petani menanam padi rata-rata umur padi sekarang sekitar 30 hari, bibit yang ditanam adalah bibit unggul, itu bantuan pemerintah pusat melalui program Cadangan Benih Nasional (CBN)”, ungkap Aminuddin.


Lanjut bahwa “kebutuhan utama bagi petani adalah air olehnya itu petani membutuhkan gas elpiji isi 3 Kg, dalam rangka efisiensi biaya produksi”. 


Aminuddin mengungkapkan, “akibat kemarau sawah petani kehabisan air jadi alternatif pemakaian sumur bor dangkal. Sawah sekarang sudah ada yang mengalami kekeringan, tanahnya sudah terlihat retak-retak”.


“Mudah-mudahan musim kemarau ini cepat berlalu, sehingga bisa menopang kebutuhan Ketahanan Pangan Nasional”,harapnya.(m.yu).




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *