JURNALTIME.com, SOPPENG– Husna 40 tinggal di Kelurahan Dolo Kecamatan Donggala Kabupaten Sigi rumahnya hancur akibat Gempa 06/10/18.
Suaminya Sukardi 52, dia pergi Samarinda mencari nafkah untuk keluarga kami. saat itu, kejadian tiba-tiba meluluh lantakkan rumah kami pak ungkap Hisna saat diwawancarai setibanya di Rujab Bupati Soppeng.
Husna mempunyai 3 orang, tapi anak bungsu anak kami masih berumur 1 tahun (laki-laki). Dia akan tinggal dirumah keluarganya di Lompulle Kecamatan Ganra.
Husna bercerita kalau anak bungsunya sempat tertimpa lemari saat kejadian gempa, untung anak saya yang memanggil saya kalau adiknya tertimpa lemari kemudian saya mengangkat lemari tersebut dan Alhamdulillah anak bungsu saya masih selamat.
“Dan kami berlari keluar rumah bersama ketiga anak untuk menyelamatkannya”.
Huna, kami sebenarnya jauh dari kota sehingga kami minta tolong dengan pengojek untuk diantar ke kota dan kami hanya berterimakasih tidak membayarnya karena uang kami tidak punya pak ungkapnya.
“Untuk pembeli susu anak kami tidak ada terpaksa kami meminta susu dipenjual dan kami dikasi saat itu” akunya.
Rumah kami hancur dan seisinya kami tidak sempat ambil, yang penting keluarga kami selamat semuanya.
Kami bangga kepada Bupati Soppeng,H.A.Kaswadi Razak, dia sangat baik, dia rela mengambil warga Soppeng yang terkena bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Tampa ada rasa takut sama sekali dengan gempa susulan”, tutur Husna.(m.yu)