Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng, sebanyak 1.053 Mengungsi ke Marioriawa Soppeng

JURNALTIME.com, SOPPENG– Sebanyak 1.053 warga Palu, Sigi dan Donggala provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang jadi korban, selamat bencana Gempa dan Tsunami mengungsi serta tinggal di rumah keluarga korban di Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.


Sampai hari ini data masing-masing Kelurahan dan Desa di Kecamatan Marioriawa sudah mencapai 1.053 sampai saat ini.


Adapun pengungsi yang datang terdiri dari balita, anak-anak, orang dewasa juga lansia.


Inilah data yang berhasil dihimpun JurnalTime pada hari Jumat, 12/10/18, dari berbagai desa dan kelurahan se-Kecamatan Marioriawa.


Diantaranya : 1.Kelurahan Batu-Batu sebanyak 223 orang. 2. Kelurahan Manorang Salo 115 orang. 3. Kelurahan Kaca 24 orang. 4. Kelurahan Limpomajang 40 orang. 5. Kelurahan Attang Salo 60 orang.


6. Desa Laringgi sebanyak 429 orang, 7. Desa Bulue 54 orang, 8. Desa Tellulimpoe 45 orang, 9. Desa Panincong 41 orang. 10. Desa Patampanua 22 orang.


Kepala Desa Laringgi Yunus M Noor saat ditemui dirumahnya menyampaikan bahwa ada 429 warga korban bencana gempa dan tsunami dari Sulteng  mengungsi ke Desa Laringgi.


“Itu kami data dengan memakai pormulir dan lengkap dengan RT/RW yang dia tempati disini”,ungkapnya (m.yu)







Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *