JURNALTIME, SOPPENG– Setelah Ketua PWI Kabupaten Soppeng FAS Rachmat Kami menerima sertifikat Pemantau Pemilu yang diserahkan langsung oleh Bawaslu Sulsel di Arya Duta Hotel Makassar, Senin, 14 Juni 2019.
Kini Ketua PWI A. Rachmat akan melaksanakan rapat dalam waktu dekat, untuk memantapkan pembagian tugas.
Lanjut A.Rachmat, sekaligus memberikan SK bersama atribut (Identitas), lalu berkoordinasi dengan stakeholder (KPU, Bawaslu, Peserta Pemilu dan Forkopimda) hingga ke tingkat desa dan Kelurahan.
“Ini kita raih tak lepas dari dukungan teman-teman untuk berbuat,” tandas A. Rachmat yang pernah menjadi Ketua Panwaslu Soppeng 4 periode ini.
Sertifikat penerimaan Akreditasi Pemantau Pemilu tersebut, Ketua PWI Soppeng FAS Rachmat KAMI diserahkan oleh Koordinator Pencegahan Pelanggaran dan Soaialisasi Bawaslu Sulsel Amrayadi.
Dalam pesan dan kesannya, Andi Mamang (sapaan akrab FAS Rachmat KAMI), mengatakan, dengan sertifikat ini, pihaknya berupaya memperkuat lembaga yang dipimpinnya.
Menjadikan skala prioritas dalam melaksanakan tugas yang diemban untuk mengejar pelaku money politics hingga tuntas diproses hukum, baik pemberi suap maupun penerima, mendapatkan sanksi hukum yang sama.
Mewakili Ketua Bawaslu Sulsel, Komisioner Bawaslu Sulsel Amrayadi menyampaikan pesan ketuanya mengatakan, pemantau dan Bawaslu bagai suami-istri untuk saling bersinergi mewujudkan pelaksanaan Pemilu berkualitas.
“Menurutnya, hanya lembaga yang terakreditasi dapat melaporkan kasus pemilu ke DKPP”,tuturnya.(m.yu)
