Tragedi Numbay Jayapura Selatan Tiga Anak Beserta Ibu Meninggal

JURNALTIME– Wawancara khusus lewat via telepon adik kandung korban Mawaidah yang berada di Jl. Setiapura 2 No. 15 Paldam RT 002/RW/004 kelurahan Numbay Jayapura Selatan.

“Ada 4 keluarga kami yang meninggal selain kakak kandung yang korban dari bencana longsor, juga kemanakan kami 3 (tiga) orang yang meninggal,” tutur Mawaidah kepada JurnalTime via telpon, Selasa (19/3/2019).

Dikatakan, nama-nama ketiga anak dan ibunya yang korban meninggal itu, yakni; Umaidillah Azalia (8 tahun), Muhammad (7) dan Salman Al-Farizi (1 tahun 3 bulan) bersama ibunya Herawati Binti Buhaera (35) ungkapnya.

Cerita Mawaidah, adik Kandung korban, “kejadiannya saat itu Minggu dini hari sekitar pukul 12.30 WIT (17/03/19), ada suara gemuruh terdengar, tiba-tiba rumah roboh, kebetulan kakak saya Herawati (almarhum) belum tidur mau merangkul ketiga anaknya, Umaidillah (almarhumah), Muhammad dan Salman (almarhum), langsung tertimpa tembok besar,” kisahnya.

Lanjut Mawaidah, “bapak dan ibu saya, tertindis lemari, kebetulan lemari itu tersangkut dengan tempat tidur, jadi bapak dan mama saya tidak terlalu tertindis jadi ada cela untuk bisa ditarik keluar, namun bapak saya terkena pecahan kaca,” ungkapnya.

Sementara di tempat terpisah, Ramli dan Yenni, warga Panincong Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, mengaku kalau  Herawati bersama ke-3 anaknya itu masih sepupu satu kali kami,” akunya.

Menurutnya, kalau pamannya Buhaera (60), bersama Istrinya, Hj.Salma (55), merantau ke Irian Jaya, kurang lebih 30 tahun silam”, tuturnya.(m.yu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *