JURNALTIME, SOPPENG– Kondisi Arifin (51), Warga Attang Salo Kecamatan Marioriawa, tidak hanya menyedot perhatian warga setempat, sejumlah pejabat pun menaruh simpatik luar biasa bagi lelaki yang tuna wicara dan berprofesi sebagai pemanjat kelapa ini.
Tinggal bersama dengan istri dan tiga orang anaknya, rumah arifin yang selama ini sudah tidak layak huni, akhirnya mendapat perbaikan berkat bantuan dari sejumlah pihak.
Sebelum mendapat bantuan perbaikan, Arifin dengan segala keterbatasan fisik yang dimilikinya sebenarnya sudah berusaha untuk memperbaiki sendiri rumah sederhana yang ditempati bersama keluarganya.
Diceritakan sang istri, Sunarti (41),(07/04), bahwa sang suami bahkan pernah sampai mengikat rumahnya disamping pohon untuk menjadi penyangga agar rumah tidak jatuh.
“Kami pun sempat berencana untuk membangun Dangau atau rumah kebun sederhana disamping rumah untuk ditempati keluarga, setidaknya menghindari jika sewaktu waktu rumah roboh” tuturnya.
Berkat kesabaran dan perjuangannya dalam melalui masa masa sulit, ayah dari Abd. Rahman, Abdullah dan Abdul Kadir ini pun akhirnya mendapat simpatik dari berbagai pihak.
Bahkan Camat Marioriawa bersama sejumlah warga, sampai turun tangan langsung bergotong royong memperbaiki rumah arifin dan keluarganya.
Sementara itu Lurah Attang Salo, Sahrul mengungkapkan bahwa sangat memahami kondisi arifin ini, dan menyebut bahwa sejumlah bantuan seperti Rastra, BPJS, Kartu Macca dan Program Keluarga Harapan (PKH) sudah melampirkan keluarga Arifin sebagai penerima.
“Bahkan anak-anaknya mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP)” tutur Sahrul.(id/m.yu)