JURNALTIME.co.id SOPPENG- Ina (10), nama disamarkan, murid MIN Batu-batu, sepulang dari sekolah ia menuju kerumahnya tak jauh dari sekolahnya, Selasa, 17 September 2019.
Dalam perjalanan dari sekolahnya, seorang lelaki dan perempuan dengan berboncengan paruh baya naik sepeda motor singgah menghampirinya
Lelaki bersama perempuan tersebu lalu mengajak dengan ajakan pertama perempuan terbut itu menyedorkan permen, ajakan kedua diajak berboncengan untuk membelikan sandal dipasar, pasar tersebut jaraknya sekitar 500 meter dari TKP.
Beruntung, meski Ina masih tergolong berusia anak-anak, tetapi ajakan pertama disodori permen dia tolak ajakan kedua diajak beli sandal dipasar dia tolak juga, si anak tersebut ketakutan kemudia berlari dengan menyelamatkan diri dengan memutar arah ke SMP Negeri I Marioriawa. Karena di sekolah tersebut ibu kandung, salah satu staf di sekolah itu.
Setibanya di SMPN 1, dengan trauma ketakutan, Ina pun menyampaikan kepada ibunya kejadian yang baru saja dia alami.
Mendapat informasi dari anaknya, staf sekolah itu pun melaporkan hal ihwal tersebut kepada kepolisian setempat.
Kapolsek akui kalau orang tua anak tersebut, melaporkan secara lisan di Mapolsek Marioriawa.
Sementara Kapolsek Marioriawa, AKP Syamsuddin, Rabu, 19 September 2019, mengatakan, motif pelaku masih dalam penelusuran Kepolisian, kata Kapolsek ini.
Kepala Sekolah MIN 1 Batu-Batu menyampaikan bahwa, bukan di MIN kejadianx karena sudah pulang sekolah
cuma kebetulan anak itu siswa MIN
itupun kita tau kalau ada percobaan penculikan dari keterangan anak tersebut tidak ada yang melihat, tutur Yusri.(m.yu)