JURNALTIME.co.id SOPPENG – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng melaksanakan seminar nasional bagi para penyuluh pertanian, di Cafe n Resort Triple 8, Watangsoppeng, Kamis (10/10/2019).
Mengangkat tema kapasitas penyuluhan pertanian dalam menghadapi era digital 4.0 melalui implementasi Dupak Online, seminar dihadiri 200 peserta dari berbagai Kabupaten se-Sulawesi Selatan.
Kadis TPHPKP Ir. Fajar menyebut dengan diberlakukannya Sistem DUPAK Online maka beberapa PPL di Kabupaten Soppeng akan dibebastugaskan sebagai penyuluh karena tidak mampu memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan.
Untuk meminimalisir dampak permasalahan tersebut Dinas
TPHPKP berinisiatif melaksanakan seminar nasional ini.
“Konsekwensi dari Dupak Online adalah Penyuluh pertanian wajib menggunakan dan menguasai IT, Kedisplinan dalam pengusulan Dupak setiap periode, dan Kualitas pembuatan angka kredit” tutur Fajar.
Pembicara dalam seminar nasional ini diantaranya, Welly Nugraha (Kepala Subbidang Ketenagaan Penyuluh BPPSDMP Kementerian Pertanian), Wellyana Sitanggang (Penyuluh Pertanian Pusat), Rusman (Kabid Mutasi, Promosi dan Penilaian Kinerja Aparatur, BKPSDM Kabupaten Soppeng).(id/m.yu)
