Banjir di Limpomajang, Kerugian Petani Mencapai Rp 50 Juta

JURNALTIME.co.id SOPPENG – Empat mesin pompa air hanyut di sungai pasca robohnya jembatan di Bolamallimpongge, Kelurahan Limpomajang Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, akibat diterjang banjir beberapa hari yang lalu.

Padahal menurut Ketua Gapoktan Kelurahan Limpomajang, H.Sadli pompa air tersebut sangat dibutuhkan oleh petani untuk mengairi lahan pertaniannya.

Selain hilangnya empat mesin pompa air, banjir di limpomajang juga mengakibatkan tumbangnya pohon yang menghambat aliran sungai.

Kerugian akibat banjir yang melanda Limpomajang inipun menurut H.Sadli ditaksir mencapai Rp 50 Juta.

“Para kelompok tani saat ini sedang melakukan koordinasi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya pasca banjir di Limpomajang” tutur H.Sadli, Minggu 19/1/2020. (id/m.yu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *