JURNALTIME.co.id SOPPENG – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng direncanakan melaunching Gerakan Santri Bertani.
Launching akan dilaksanakan di Pesantren Desa Sering, Kecamatan Donri Donri Kabupaten Soppeng, Sabtu 14 Februari 2020.
Sekretaris Dinas TPHPKP Soppeng, Ariyadin Arif menyebut gerakan santri bertani bertujuan untuk meningkatkan dan memotivasi santri menggeluti bidang pertanian.
“Banyak pondok pesantren yang memiliki lahan pertanian yang tidak produktif, inilah nantinya yang akan kita ubah menjadi lahan produktif, kita ingin pondok pesantren menjadi basis ekonomi kerakyatan”
“Nantinya akan ada pelatihan, bimbingan teknis, sosialisasi, pemagangan, diseminasi inovasi teknologi, sertifikasi kompetensi untuk mereka yang terlibat dalam program ini” tutur Ariyadin, Selasa (11/2/2020).
Program santri bertani ini sendiri selain melibatkan Dinas TPHPKP Soppeng sebagai pilot proyek juga melibatkan instansi lain seperti Kepolisian dan TNI.
Bahkan program santri bertani inipun sudah memiliki Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Soppeng Nomor 6 tahun 2020.
“Program santri bertani ini memiliki regulasi, sehingga tidak akan ada pelanggaran didalamnya” tandas Ariyadin.(id/m.yu)
