JURNALTIME.co.id SOPPENG – Delapan orang pendatang asal Tana Toraja, Sulbar dan Pinrang dilarang memasuki wilayah Soppeng saat berada di perbatasan soppeng-sidrap, Jumat (26/6/2020).
Koramil-02/1423 Marioriawa, Peltu Said menyebut kedelapan orang tersebut tak mau di Rapid Test sehingga diminta putar balik.
“Petugas tidak mau mengambil resiko, karena kedelapan orang tersebut ingin menginap, kami menyarankan untuk melakukan rapid test, namun mereka memilih pulang” tutur Peltu Said.(id/m.yu)