Banjir Surut, Petani Masih Enggan Turun ke Sawah

JURNALTIME.co.id SOPPENG – Aktifitas pertanian di Kecamatan Marioriawa belum berjalan normal.

Para petani nampak masih enggan kembali menggarap sawah pasca banjir yang melanda.

Padahal dari pantauan di sejumlah lokasi seperti di Kelurahan Limpomajang, Salomate, Toddang Saloe dan Bola Mallimponge, Rabu (12/8/2020), banjir terlihat mulai surut.

Para petani mengaku memilih menunggu dua hingga tiga bulan lagi guna memastikan banjir benar benar telah surut.

“Walau sudah tidak musim hujan, tapi luapan air danau tempe sewaktu waktu bisa saja kembali mengakibatkan banjir, jadi kami memilih menunggu dulu hingga kondisi banjir benar benar surut” ujar salah seorang petani yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu Lurah Limpomajang, Asidi berharap banjir  bisa segera surut sehingga aktivitas warga bisa kembali berjalan normal.

“Aktivitas di sektor pertanian kita harap bisa kembali berjalan, para petani bisa kembali turun menggarap sawahnya” tutur Asidi.(id/m.yu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *