JURNALTIME.co.id SOPPENG- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Fitriadi menegaskan bahwa Madrasah dari semua tingkatan mulai dari Raodhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA) adalah satu kesatuan.
“Semua Madrasah di bawah binaan Kementerian Agama baik itu Negeri maupun swasta adalah satu kesatuan yang harus bersinergi dan berkolaborasi mulai dari tingkat bawah sampai ke tingkat atas”
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Soppeng dalam arahannya pada kegiatan Pembinaan ASN dan Non ASN di MIN 1 Soppeng, Cempakere’e Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Rabu (3/3/21).
Kakan Kemenag menyampaikan bahwa kolaborasi Madrasah yang dimaksud adalah dalam hal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Tingkatan RA membantu Madrasah Ibtidaiyah untuk mempromosikan ke siswa agar melanjutkan pendidikan dasar di MI, kemudian tingkatan MI mempromosikan ke siswa untuk melanjutkan pendidikan menengah pertama di MTs, dan begitu pula dari MTs mempromosikan ke Madrasah Aliyah” ujarnya.
Selain mengharapkan kolaborasi antara semua tingkatan Madrasah, Kepala Kantor juga berharap pihak Madrasah dapat mengembangkan potensi kewirausahaan.
“Kita berupaya sekarang bagaimana perekonomian madrasah bisa meningkat melalui kewirausahaan. Buatlah kerajinan-kerajinan untuk dipasarkan. Kalau cuma mengandalkan dana BOS, dana PIP dan mengandalkan sertifikasi bapak ibu, itu hanya berlaku dalam hal konsumtif saja tidak untuk pengembangan mutu dan kualitas madrasah”.
Menutup arahannya, Fitriadi kembali mengajak seluruh aparatur Kementerian Agama Kabupaten Soppeng untuk bersatu dan tanpa sekat.
“Saya ingin Kementerian Agama tanpa sekat, jangan ada blok-blok diantara kita semua. Mari kita bersatu membesarkan lembaga kita agar Kementerian Agama lebih dikenal dan dihargai di mata publik sebagai satu kesatuan, satu komando” pungkasnya. (afr)
