JURNALTIME.co.id SOPPENG- Masyarakat Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng Sulsel, saat ini sedang menikmati pembangunan Bendung Petta Bale di Kampung Paliccu, dengan mengunakan dana desa tahun 2017.
Dari 5 desa yang ada di Kecamatan Marioriawa, hanya Desa Patampanua yang merencanakan program pembangunan Infrastruktur Bendungan saat itu.
Kepala Desa Patampanua, Amiruddin, saat dikomfirmasi 16/4/2021, mengatakan, pembangunan tersebut sejalan dengan keinginan Menteri Desa yang diatur Permendes No 22 tahun 2016 tentang prioritas penggunaan Dana Desa, antara lain bendung berskala kecil dan pembangunan embung dan atau sistem pengairan serta irigasi desa.
“Dalam RPJMD Pemkab Soppeng ini juga sejalan program Bupati Soppeng, dimana rencana dan usulan pembangunannya lahir dari usulan masyarakat dalam musyawarah desa,”ujarnya.
“Kini, kata dia, masyarakat Patampanua menikmatinya, dulunya tadah hujan, sekarang tersier, pasca Bendungan Petta Bale selesai pengerjaannya tahun 2017 lalu,”ungkap Amiruddin.
Untuk pengairannya, kata Mistang, Sekretaris Kelompok Tani Mamminasa I Desa Patampanua, tercatat sekitar 300 Ha sawah yang dialiri air.
Dijelaskan, dulunya kita memakai pompanisasi dengan biaya 20 persen yang harus dikeluarkan dalam satu hektarnya, dari hasil panen.
Sekarang ini 30 kg kita keluarkan dalam 1 hektarnya, itu untuk petugas pengelola air dan biaya pemeliharaan, pungkas Mistang.
“Sejak diresmikan sampai sekarang airnya lancar tak ada kendala dan sudah bisa panen 3 kali dalam setahunnya,” pungkasnya.(m.yu)