Dinas PMD Provinsi Sulbar: 575 Desa Tergolong Masih Tertinggal

JURNALTIME.co.id PASANGKAYU- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi, tengah melakukan MARASA (Mandiri Cerdas Sehat). Ini merupakan Pelayanan Sosial Dasar yang dibentuk sejak tahun 2018.

Program MARASA lahir didasari pada saat evaluasi dana desa yang mulai dikucurkan pada tahun 2015 sampai 2018 tidak ada peningatan indeks, bahkan stagnan, padahal intervensi dana luar biasa. 

Maka gubernur berinisiasi membuat satu program yang lain dari dana desa. Ini berdasarkan data setelah melihat dari tiga indikator yaitu Indeks ketahanan Ekonomi, Lingkungan dan Sosial.

Kadis PMD Sulbar, Muh. Jaun saat ditemui di salah satu warkop di Pasangkayu, Rabu, 5 Mei 2021, mengatakan ada 575 desa yang tergolong masih tertinggal di Sulawesi Barat. Dan pihaknya memilih desa yang terbelakang dulu. Itu ada 75 persen ketertinggalan termasuk wilayah Pasangkayu sejak 2018 lalu.

Lanjut Jaun, di tahun pertama 2018 anggaran yang dikucurkan ke desa senilai Rp300 juta bagi tiap desa. Dan di tahun kedua turun menjadi Rp200 juta. Sebab, jumlah desa bertambah dengan alasan percepatan. Termasuk wilayah Pasangkayu sudah rampung sejak tahun 2019 lalu.

Dan tahun ini program tersebut tetap berlanjut yang menyasar di perkotaan terlebih dulu, dan desa tetap ada termasuk sisa-sisa yang belum rampung. (Hnr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *