JURNALTIME.co.id BARRU- Minimnya pengetahuan mengenai tata cara mengurus jenazah, mulai dari memandikan sampai mengkafani membuat semakin langkanya orang yang mampu mengurus jenazah utamanya jenazah perempuan.
Melalui pengajian rutin, Kelompok Pengajian PKK Nurul Huda Kab. Barru bersama Pemerintah Daerah menggelar pelatihan mengurus jenazah yang digelar di Mushallah Kantor Bupati Barru, Kamis (06/05/2021).
Ketua TP. PKK Kab. Barru yang juga selaku Pembina Kelompok Pengajian Nurul Huda drg. Hj. Hasnah Syam, Mars mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan bagaimana Islam memperlakukan jenazah, dan bagaimana kita sendiri mengurus jenazah utamanya jika ada keluarga dekat yang meninggal dunia.
” Kita tau bahwa saat ini minim sekali orang yang tau cara mengurus jenazah utamanya bagi jenazah perempuan. Dimulai dari Pengurus Kelompok Pengajian PKK Nurul Huda Kab. Barru kita melakukan pelatihan ini yang nantinya akan kita lakukan pelatihan sampai ke kelompok pengajian yang ada di Kecamatan dan Desa ” pungkasnya.
Ia juga menambahkan bahwa mayat tetap harus diperlakukan dengan baik. Ada etikanya sehingga seseorang tidak boleh memperlakukan jenazah seenaknya.
”Praktik tersebut diuraikan berdasarkan prinsip-prinsip fikih jenazah. Karena mengurus jenazah ada tata cara, adab dan etika makanya harus dipelajari dan dipraktikkan. Jangan sampai memandikan jenazah dengan cara disiram atau diguyur saja ” tambahnya.
Selaku mentor pada kegiatan ini adalah Kyai Muda Drs. Azis Bulang, M.Pd didampingi oleh Kyai Muda H Syahriadi Al-Bugisyi, SHI.,MA dengan materi yang diajarkan adalah materi fikih jenazah dan adab pengurusan jenazah serta simulasi praktik memandikan, mengafani jenazah. Selain itu, peserta juga diingatkan akan kematian yang pastinya setiap manusia akan mengalaminya.(asr)