JURNALTIME.co.id BARRU — Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si., didampingi Wakil Bupati Barru Aska Mappe beserta seluruh unsur Forkopimda Barru, mengikuti pengarahan Presiden RI H. Joko Widodo secara virtual (Vidcon), diruang Basic Smart Information Centre (Basic), Kantor Bupati Barru, pada Senin (17/5).
Bupati Barru Suardi Saleh dan Forkopimda menyimak seluruh arahan Presiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kabinet Indonesia Jaya.
Persiden Jokowi dalam arahannya
meminta Kepala Daerah untuk terus berhati-hati dan waspada atas peningkatan kasus Covid 19 pasca lebaran. Menurut Jokowi, kendati telah dilakukan penyekatan dengan larangan mudik mulai 6 -17 Mei justru jumlah kasus meningkat 1,5 juta.
“Saya berharap pengambil kebijakan harus hati-hati dan terus mengawalnya,” sebut Jokowi.
Jokowi juga mendapatkan Informasi Sebanyak 15 provinsi di Indonesia trend tertinggi kasus covid ini namun ada beberapa daerah tinggi tapi bisa menurun dan ada juga tak bisa turun-turun. 15 provinsi tersebut tertinggi terdapat di Pulau Sumatra seperti Aceh, Sumut, Kepri, Jambi dan Bangka Belitung, kemudian pulau Jawa DKI Jakarta dan Banten, menyusul Bali, Maluku Utara, Kalteng, Sulsel, Sulteng dan Gorongtalo..
“Untuk itu, harus memperhatikan angka -angka kemudian dikawal secara baik. Selain itu, Wisma Atlit yang sekarang ini penghuninya sisa 15 persen harus terus dijaga,” tegas Jokowi.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan selamat Idul Fitri 1442 H dan kenaikan Isa Almasih yang kebetulan perayaanya bersamaan.
“Semoga ini pertanda baik untuk hidup berdampingan dan saling mendoakan begitupun situasi Covid bisa semakin menurun,” ujar Tito.
Para Forkopimda yang hadir dalam pengarahan itu, Ketua DPRD Barru Lukman T, Wakalpores Barru Eddy Sumantri, Dandim 1405 Mallusetasi Letkol Arianto Wibowo, Kajari Barru Ardi Suryanto SH., Ketua Pengadilan Negeri Barru, Ketua Pengadilan Agama Barru Andi Yusuf Bakri, selain itu, hadir pula Ketua TP PKK Barru drg. Hj. Hasnah Syam MARS.(asr)
