JURNALTIME.co.id BARRU — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan RI, Djoko Sasono melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (10/6/2021)
Rombongan Sekjen Kemenhub diterima langsung oleh Wakil Bupati Barru, Aska Mappe di Stasiun Kereta Api, Pekkae.
Sekjen Kementerian Perhubungan beserta rombongan meninjau langsung semua fasilitas yang ada di stasiun Kereta Api Pekkae sekaligus meninjau secara langsung jalur kereta api yang menghubungkan dengan Pelahuhan Garongkong.
Dalam kunjungannya tersebut Djoko Sasono menyampaikan terima masih atas dukungan semua pihak, khususnya warga masyarakat sehingga proyek pembangunan Rel Kereta Api ini dapat terlaksana dengan lancar.
Selain itu, perjalannya dari stasiun Pekkae ke Pelabuhan Garongkong, Sekjen juga menyempatkan diri berbincang bincang dengan para perwakilan warga dari Kabupaten Maros, Pangkep dan Barru yang di undang khusus menyertai rombongan.
Menurutnya, Proyek Pembangunan Rel Kereta Apa Makassar-ParePare ini masih terkendala terutama pada pembebasan lahan yang akan dilalui. Kita berharap bahwa kendala tersebut segera teratasi dan semuanya bisa di selesaikan dengan baik.
“Kami harap warga yang hadir sebagai perwakilan masyarakat bisa bersabar dan membantu kami memberikan penjelasan kepada warga lainnya terkait tujuan dari pembangunan proyek Rel Kereta Api ini. Dengan adanya Proyek Kereta Api di Sulsel ini, maka roda perekonomian akan terus berputar dan tentu bermuara kepada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sekjen juga memuji Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Barru atas kesiapannya mendukung percepatan pembangunan proyek Perkereta Apian.
Sementara di pelabuhan Garongkong, Sekjen Djoko Sasono mendapatkan penjelasan dari Balai Perkeretaapian Jumardi, terkait progres rencana persiapan pembangunan infrastruktur Pelebuhan Garongkong dan Rencana Infrastruktur Penyatuan (RIP) Jalur Kereta Api dengan Pelabuhan Garongkong.
Turut menghadiri kegiatan ini Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Arfah Palu Kepala Dinas Perhubungan Barru Anshar Tahir dan Kepala Dinas Pendidikan Andi Adnan Azis. (Humas Barru/asr)
