Bupati Barru Rapat Bahas Penanganan Covid-19 bersama Forkopimda

JURNALTIME.co.id BARRU — Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M. Si, memimpin rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Barru, terkait penanganan Covid-19, di ruang kerja Bupati Barru, Jumat (02/07/2021).

Dalam rapat tersebut, Bupati Suardi Saleh memaparkan kondisi terkini dan meminta semua masyarakat harus waspada dan bersinergi sehubungan dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Barru, yang kini sudah mencapai 46 orang.

Menurut Bupati dua periode ini bahwa, pada bulan Juni, Barru satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang berada pada zona hijau, tapi itu karena kita tidak melakukan pemeriksaan yang langsung ke masyarakat, dan hal itu belum ada Kabupaten/Kota di Indonesia yang melakukan itu.

“Program Pemerintah Pusat, Vaksinasi 2 juta perhari, ini yang harus kita tindak lanjuti bersama. Di Pemkab Barru, akan kita lakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak dibayarkan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) Jika tidak menunjukkan bukti telah di Vaksin,” sebut Suardi Saleh dihadapan para Forkopimda.

Suardi Saleh menerangkan, disamping tempat Vaksin yang sudah ada di disetiap kecamatan, kita juga perlu buat Vaksin Centre yaitu di Bola Sobae. Ini akan memudahkan bagi masyarakat, baik yang dari Kabupaten Barru maupun yang dari luar daerah.

“Yang terpenting adalah harus dipastikan kesiapan obat, tempat dan tenaga kesehatan, jangan sampai karena kita kurang siap sehingga animo masyarakat untuk di Vaksinasi menjadi turun disebabkan karena pelayanan kita yang tidak siap,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Barru Ardi Suryanto, S.H, MH., mengemukakan bahwa ada beberapa hal yang perlu kita evaluasi terkait protokol kesehatan di wilayah kita, antara lain pasar, masjid, hajatan masyarakat.

“Hal ini perlu penanganan atau edukasi bersama, sehingga kita bisa menekan penularan Covid-19,” ujarnya.

Ketua DPRD Barru Lukman T., dalam rapat tersebut juga menyampaikan bahwa Ketua DPRD tidak bisa memerintah langsung anggotanya namun kami akan koordinasi dan saya yakin semua anggota saya siap di Vaksinasi.

“Rencana Vaksinasi para anggota DPRD Barru kami jadwalkan dilaksanakan hari Rabu tanggal 07 Juli 2021,” terangnya.

Ditempat yang sama, Kapolres Barru AKBP LIliek Tribhawono Iryanto, S.IK. MM., mengatakan, bahwa pihak Polri telah bekerja keras mulai dari tingkat desa, namun masih perlu ada keterlibatan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

“Informasi hoaks tentang efek bahaya Vaksinasi masih terus bergulir, masyarakat ada yang ragu bahkan percaya. Ini perlu keterlibatan tokoh masyarakat dan terutama tokoh agama yang bersentuhan langsung dengan orang banyak (jamaah), lewat masjid-masjid sangat efektif dalam mengedukasi warga,” imbuh Kapolres.

Senada dengan Kapolres, Kementerian Agama Barru melalui Kasubag TU, Dr. Syamsul Bahri Amin menyatakan kesediaannya untuk manjadi bagian dalam melakukan edukasi ke masyarakat menangani Covid-19, terkait pentingnya Vaksinasi.

“Dalam waktu dekat pihaknya akan  berkoordinasi dengan jajaran yang ada ditingkat bawah dan meminta dibentuk tim bersama Polri, TNI, Satpol PP, Tim Kesehatan dan pihak terkait lainnya, untuk bekerja sama,” pungkasnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Barru Aska Mappe, Sekda Barru Dr. Abustan AB. M.Si., Ketua Pengedilan Negeri Ronny Widodo, SH. MH., Ketua Pengadilan Agama Andi Muhammad Yusuf Bakri SH., Dandim 1405/Parepare diwakili Danramil Tanete Rilau Kapt. Inf. Agussalim Sudini, Staf Ahli Bidang Sosial Kemasyarakatan Andi Djalil Mappiare, Kasatpol PP Sabirin S.Sos M.Si, Kadis Kesehatan dr. Amis Rifai, Kadis Perhubungan Drs. Anshar Tahir, Kepala Pelaksana BPBD Hj Nasriah Madjid S.H, Direktur RSUD Barru dr. Nikmawati dan Sekretaris Pengendali Satgas Covid-19 Kabupaten Barru Darwis, ST.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *