JURNALTIME.co.id BARRU — Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, memimpin Rapat penanganan Covid-19, didampingi Wakil Bupati Aska Mappe, Sekretaris Daerah Dr. Abustan, M.Si di Aula MPP lantai 6 kantor Bupati Barru, Kamis 8/7/2021.
Bupati Barru dalam arahannya di depan para Camat, Lurah, Desa se Kabupaten Barru, menyampaikan kondisi terbaru, sekarang ada 66 kasus yang positif Covid-19, yang artinya berada pada zona orange (penularan resiko sedang).
Seminggu yang lalu kita berada di zona hijau, sekarang berada di zona orange artinya kita mengalami lonjakan kasus yg tinggi.
Lanjut Bupati mengistrusikan kepada semua satgas agar mengaktifkan mulai di tingkat Desa/Kelurahan sampai Kabupaten dan benar-benar berfungsi secara aktif.
“Menyiapkan tempat karantina disetiap desa/Kelurahan dan yg terpenting penyiapkan kebutuhan makan, minum dan kebutuhan lainnya” harap dia.
Sinergitas adalah kunci dalam menghadapi dan menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Barru. Kita berharap dalam waktu dekat kita kembali ke zona hijau.
Wakil Bupati menambahkan agar Mengawasi masing-masing wilayahnya terkait protokol kesehatan, menjaga aktifitas warganya khususnya yg selalu keluar dari wilayahnya seperti makassar dan Kabupaten lain.
Lanjut Aska Mappe mengharapkan kepada Lurah/Desa yang wilayahnya berada di jalan Poros agar dilakukan penyemprotan disinfektan di masjidnya karna pasti setiap saat disinggahi orang yang lewat dari Kabuapten lain.
“Sementara untuk Aparat Sipil Negara (ASN) dilengkup Kabupaten Barru yang belum di Vaksin dengan alasan sakit, ada penyakit dan lain lain, harus menunjukkan surat keterangan dokter”, tandas Bupati.
Untuk masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak dibayarkan jika tidak menunjukkan bukti telah divaksin.
Diakhir penyampaiannya Aska Mappe, mengharapkan kepada Para Lurah/Desa, yang punya hajatan dimasyarakatnya agar menjalankan protokol dengan sungguh sungguh,
Inilah salah satu cara kita yang efektif untuk menekan lonjakan penularan covid-19. (Humas Barru)