JURNALTIME.co.id PASANGKAYU- Musyawarah Rencana pembangunan (Musrenbang) dikecamatan Sarjo Kabupaten Pasangkayu, dilakukan secara unik yaitu di pesisir pantai dengan tema “peningkatan infrastruktur berkelanjutan untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi” pada hari rabu (9/2/2022)
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Badaruddin, kepala dinas kebudayaan dan pariwisata M. Yunus, Camat Sarjo Muh Nasir, Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu Alwiaty, Anggota DPRD Nasaruddin, Kepala Puskesmas Kecamatan Sarjo Dr. Imrang Hasbi, Kapolsek Bambarasa AKP Muhammad Nur, kepala KUA kecamatan Sarjo rusdang, Danramil, dan beberapa SKPD lainnya, para kepala desa se kecamatan Sarjo, para kepala dusun se kecamatan Sarjo, tokoh masyarakat, dan tokoh Agama.
Acara tersebut dibuka lansung oleh yang mewakili Bupati Pasangkayu yaitu asisten Pemerintahan dan kesejahtraan rakyat Badaruddin.
Dalam sambutannya Badaruddin mengatakan kita harus mengimplementasikan visi SMART, konotasi SMART itu adalah sistem manusia, alam, ruang dan teknologi, dan itulah tantangan kita untuk mengelolah Sumber Daya Alam (SDA) untuk menjadi suatu kekuatan ekonomi yang bisa menopan pembangunan dikabupaten pasangkayu ini.
Ia menambahkan sesuai Permendagri No 86 tahun 2017, forum musrembang ini sebagai forum strategis untuk menyusun program kegiatan unggulan yang nantinya menjadi rencana kerja pemerintah daerah, dan program unggulan atau prioritas ditujukan untuk pencapaian visi misi Bupati di 2023, ucap Badaruddin.
Dalam sambutannya Camat Sarjo Muh. Nasir mengatakan musrembang kecamatan tahun ini sangat unik, biasanya dilakukan dikantor kantor, tapi sekarang ini dilakukan di pinggir pantai, agar kesempatan buat kita semua termasuk para SKPD melihat secara lansung bagaimana potensi kawasan kecamatan Sarjo.
Ia menambahkan “kita jangan terlalu banyak menghabiskan anggaran ke infrastruktur, tapi kalau menurut saya lebih kepemberdayaan masyarakat untuk peningkatan ekonomi”,ucap Muh. Nasir.
Sementara itu kepala puskesmas Sarjo Dr Imrang Hasbi mengatakan kita harus meningkatkan pelayanan dan kegiatan pisik, karna puskesmas Sarjo ini berada di kecamatan perbatasan, yang tiap hari pasien yang datang bukan dari Sarjo saja akan tetapi masyarakat dari kabupaten donggala (watatu).
Ia menambahkan gedung persalinan yang sekarang ini, itu sangat memprihatinkan karna air hujan mengalir masuk keruangan persalinan dan ruang nifas karna kondisi bangunan lebih rendah dari bangunan baru, ucapnya Dr. Imrang, (hendra).