JURNALTIME.co.id PALU– Rombongan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu bersama Kabid Pembinaan SMP, Kabid Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Kabid Kebudayaan serta Kasubag Program melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) untuk melihat secara langsung kinerja dan etos kerja dari ke empat kepala sekolah SMP Negeri di Kota Palu. (Rabu,08/02).
Adapun keempat SMP Negeri yang di Monev oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu H. Hardi, S.Pd, M.Pd yaitu SMP Negeri 14 yang di pimpin kepala sekolahnya Dra. Harlina, M.Si, SMP Negeri 4 yang kepseknya Drs. Alfrets Royke Pandean, M.Si, SMP Negeri 1 yang di pimpin Kepseknya Hj. Farida H. Batjo, S.Pd, M.Pd dan Kepsek SMP Negeri 2 Hj. Ninik Yulianti, S.Pd, M.Pd.
Dalam kunjungan Monev itu Kadis menekankan untuk lebih meningkatkan penguatan pendidikan yang berkompetensi di era digitalisasi saat ini. Pendidikan di daerah ini khususnya kota Palu peningkatannya belum mengalami kemajuan yang signifikan, walaupun anggaran pendidikan itu cukup besar. Peningkatan mutu menjadi kebutuhan yang mutlak untuk dilaksanakan.
Menurutnya jangan bernegosiasi dengan mutu guru dan murid karena itulah nasib daerah kedepan. “Mutu itu bergantung pada ujian tidak ada mutu tanpa ujian itulah yang namanya ujian kompetensi”. Tegas Hardi dalam melakukan Monev di keempat SMP Negeri Palu
Dengan begitu ada tiga hal yang menjadi tugas pemerintah Kota Palu yaitu yang pertama mutu pendidikan seperti peningkatan fasilitas belajar mengajar dan sarpras sekolah, kedua peningkatan sistem seperti kurikulum dan ketiga yang paling penting yaitu mutu guru mengajar baik peningkatan guru dan metode pengajarannya perlu di evaluasi di era 5.0 (five point zero), kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. (Dir)
