Menuju Pemilu 2024, Bawaslu Pasangkayu Sosialisasi Siaga Pengawasan

JURNALTIME.co.id PASANGKAYU – Dalam rangka meningkatkan pengawasan partisipatif Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Pasangkayu, mengadakan sosialisasi siaga pengawasan setahun menuju pemilu 2024 dengan giat Launching Posko kawal Hak Pilih, Launching Jarimu Awasi Pemilu dan Deklarasi Pemilu Damai, Selasa (14/02/2023).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Pasangkayu Ardi Trisandi, S.Pd.I, Komisioner Bawaslu Pasangkayu Kordinator Penanganan Perkara dan barisan penyelesaian sengketa (PP-Barista) Syamsuddin serta anggota Bawaslu Pasangkayu lainnya, Asisten 1 Pemerintah Daerah Pasangkayu H. M. Yunus Alsam, Kepala Kesbangpol Pasangkayu Ir Ardilla, Komandan Unit (Dan Unit) Intel Kodim-1427/Pasangkayu Letda Info Munajab, perwakilan Polres Pasangkayu IPDA Ayi Solihin, perwakilan Kejaksaan Negeri Pasangkayu, Anggota Komisioner KPU Pasangkayu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Kabupaten Pasangkayu.

Ketua Bawaslu Pasangkayu Ardi Trisandi dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan pemilu secara serentak yang dilaksanakan pada tahun yang sama, segala kesiapan Bawaslu merupakan sebuah impian sebagai upaya menjaga kualitas demokrasi melalui pemilu sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara jujur dan adil.

“Sebagaimana upaya yang dilakukan oleh Bawaslu RI hari ini, kami di kabupaten pasangkayu yang pertama dari aspek persiapan SDM Bawaslu Pasangkayu telah merekrut dan membentuk panwaslu Kecamatan pada tanggal 28 Oktober Tahun 2022 dan panwaslu Kelurahan Desa pada tanggal 5 dan 6 Februari tahun 2023,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Bawaslu perlu melakukan tindakan dan pengawasan, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan setiap tahapan pemilu, sehingga bisa meminimalisir muncilnya pelanggaran pemilu, ucap Ardi Trisandi.

Lanjut Ardi “Hal ini penting dilakukan sebagai upaya mencegah pelanggaran pemilu sejak dini, demi optimalisasi kecurangan pemilu dengan selalu membangun sistem laporan hasil pencegahan yang tersinkronisasi di setiap tingkatan baik di tingkat RI, provinsi hingga Bawaslu kabupaten kota,” jelasnya.

Sementara Anggota Bawaslu Pasangkayu, Nurliana, S.Pd.i, M.Pd, dalam sambutannya menjelaskan, dari siaga pengawasan pemilu tahun 2024 saat ini dilaksanakan pertama adalah launching posko awal hak pilih yang kedua adalah launching jarimu awasi pemilu kemudian yang terakhir adalah deklarasi pemilu damai.

“Posko awal pemilihan adalah merupakan tempat aduan masyarakat yang dibentuk oleh Bawaslu, Hal ini bisa kita temukan di tingkat desa, kecamatan, maupun tingkat kabupaten yang merupakan upaya Bawaslu untuk mempermudah masyarakat untuk melakukan pelaporan ketika hak pilih mereka yang belum terdaftar dalam daftar pemilih yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Pasangkayu,” ujarnya.

Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Pasangkayu H. M. Yunus Alsam, mengucapkan permohonan maaf dan salam dari bapak bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa yang mestinya tentu akan sangat senang beliau dapat hadir bersama-sama malam ini.

“Demikian juga ibu wakil Bupati dan sekretaris Daerah, dimana 3 pimpinan kita ini secara bersamaan tugas di luar daerah, namun tidak mengurangi rasa hormat beliau tetap menitip salam,” ucapnya.

Ia menambahkan, pemilihan umum wajib kita sukseskan, ini bukanlah hanya tanggung jawab Bawaslu, bukan hanya tanggung jawab KPU, bukan hanya tanggung jawab Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tapi tanggung jawab kita semua sesuai dengan peran dan versi kita masing-masing, dimana pemilu benar-benar harus dilaksanakan dengan sisi pengawasan yang baik, dalam konteks regulasinya, aturan perundangannya, sumber daya manusianya, dan sebagainya, tutupnya.

Laporan : (Hend).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *