Personil Polres Pasangkayu Melakukan Pengamanan Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1444 H

JURNALTIME.co.id PASANGKAYU – Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1444 Hijriah Tahun 2023, sejumlah lokasi yang menjadi pusat pelaksanaan oleh masyarakat Kabupaten Pasangkayu yang mendapatkan Pengamanan dari Personil Polres, jum’at (21/4/2023).

Pengamanan tersebut dilaksanakan Personel Polres serta Polsek Jajaran, dengan mendatangi lokasi tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri 1444 H, guna memastikan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di sekitar lokasi.

Diketahui, perayaan Sholat Idul Fitri 1444 H tahun 2023 di Indonesia terbagi menjadi dua Keyakinan waktu.

Sebagai umat muslim di Indonesia ada yang berkeyakinan 1 Syawal jatuh pada hari jum’at tanggal 21 April 2023, sementara hasil keputusan sidang isbat oleh Kementerian Agama RI memutuskan hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari sabtu 22 April 2023.

Adapun lokasi tempat digelarnya Sholat Idul Fitri di Wilayah Hukum Polres Pasangkayu, yaitu Masjid Al Muhajirin Desa Sarude kecamatan Sarjo, selaku Khotib Ustadz Musakir, jumlah jama’ah 200 orang, Masjid Al Falaq Muhammadiyah jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan Pasangkayu, selaku Khotib Ustadz Abdul Haliq, jumlah jama’ah 300 orang, serta di halaman SD Inpres Sarudu Desa Bulu Mario, kecamatan Sarudu, selaku Khotib Ustadz H. Pawellangi, jumlah jama’ah 100 orang.

Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K mengatakan, untuk menciptakan rasa aman, nyaman, serta memberikan rasa khusuk dalam beribadah, maupun untuk mengantisipasi gangguan keamanan, serta ketertiban masyarakat saat pelaksanaan shalat Idul Fitri, sejumlah personil disiagakan di setiap lokasi tempat pelaksanaan Sholat Idul Fitri.

“Polres Pasangkayu akan terus bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak TNI, Instansi Pemerintah Daerah, maupun elemen masyarakat untuk mengawal serta mengamankan seluruh rangkaian kegiatan hari raya idul Fitri dan libur lebaran 1444 H tahun 2023”.

AKBP Candra Kurnia Setiawan, mari kita saling menghormati dan menghargai segala perbedaan tentang keputusan masing-masing pihak dalam menjalankan ibadah sholat idul Fitri, jadikan perbedaan untuk menjadi sebuah kekuatan dalam persatuan, tanamkan rasa hormat menghormati menuju rasa persaudaraan serta persatuan, tutupnya.

Laporan : Hend

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *