JURNALTIME.co.id PASANGKAYU – Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu Serda Ahmad Sultoni mengikuti kegiatan Rembuk Stunting dengan tema “Malalui Konvergensi Pencegahan Stunting Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Menuju Martasari Maju”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Martasari, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, rabu (24/05/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut ialah (Camat Pedongga) H. Rusbianto, (Kades Martasari) I Wayan Astawa Yasa, (Babinsa Koramil 1437-01) Serda Ahmad Sultoni, (Ketua BPD) I Wayan Sukarata, (P3MD) Rahmat Akbar, Para Kadus, Bidan Desa, Kader Posyandu se-Desa Martasari.
Kades Martasari mengatakan, Rembuk Stunting merupakan salah satu rangkaian pra musyawarah Desa, untuk menyusun rencana kerja pemerintah (RKP) Desa tahun berikutnya, juga menjadi amanat Pemerintah agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa tahun berjalan untuk pencegahan dan pengamanan Stunting.
Rembuk Stunting berfungsi sebagai forum musyawarah, antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa dan BPD untuk membahas dan pengamanan masalah kesehatan di Desa, jelas I Wayan Astawa Yasa.
Camat Pedongga dalam sambutanya mengatakan, kesepakatan hasil Rembuk Stunting di Desa, di tuangkan dalam berita acara yang di tandatangani oleh perwakilan peserta rembuk Stunting dan pemerintah Desa.
Pemanfaatan Dana Desa untuk penanggulangan Stunting, dapat di melalui panitia secara partisipatif terhadap warga Desa yang terindikasi, perlu mendapat penanganan Stunting oleh 5 kader pemberdayaan Desa, ucap H. Rusbianto.
Sementara Babinsa Koramil 1427-01/ Pasangkayu Serda Ahmad Sultoni menyampaikan, sebagai Babinsa wilayah Desa Martasari, saya selalu siap membantu dan mendukung kegiatan penanganan Stunting.
kehadiran saya selaku Babinsa ialah sebagai bentuk sinergitas, serta kepedulian, juga sebagai pengamanan di wilayah binaan, ucapnya.
Andi Hendra
