JURNALTIME.co.id PASANGKAYU – Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S, M.M, melakukan kunjungan kerja di Polres Pasangkayu dalam rangka mewujudkan target pemerintah dalam menurunkan angka stunting, sekaligus memberikan bantuan sosial kepada anak-anak yang terdampak stunting.
Dalam kunjungannya di Polres Pasangkayu, Kapolda menyerahkan bantuan sosial berupa asupan gizi kepada anak-anak yang terdampak stunting di posyandu Kemala Bhayangkari Cabang Pasangkayu, sabtu (5/8/2023).
Kapolda mengungkapkan, kita sengaja datang ke wilayah jajaran untuk mengidentifikasi serta memberikan perhatian khusus terkait masalah stunting yang menjadi perhatian serius oleh pemerintah.
“Selain melakukan evaluasi, juga memberikan bantuan sosial berupa paket makanan bergizi, susu, telur serta suplemen gizi untuk anak-anak yang teridentifikasi sebagai penderita stunting”.
Ia menambahkan, bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bagi anak-anak yang berisiko terdampak stunting, kata Kapolda.
Diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik dan kognitif serta menyebabkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan mereka.
Untuk itu, dalam menangani persoalan stunting semua pihak harus bekerjasama dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Kapolda juga tidak lupa mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan proaktif dalam memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup untuk tumbuh sehat dan cerdas.
Dikesempatan yang sama, dalam rangkaian kegiatan kunjungan juga dilaksanakan penebaran benih ikan oleh Kapolda Sulbar beserta PJU di kolam ikan Polres Pasangkayu, dalam rangka ketahanan pangan untuk penanggulangan stunting.
Di akhir kunjungannya, Kapolda Sulbar berjanji akan terus memantau perkembangan situasi stunting di wilayahnya, upaya pencegahan serta penanggulangan stunting akan terus menjadi fokus penting dalam rangka memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Sulawesi Barat, tutupnya.
Andi Hendra
