Soppeng Berkolaborasi dalam Aksi Terpadu Bersatu Melawan Stunting

Jurnaltime.co.id – Upaya menangani masalah stunting di Kabupaten Soppeng memasuki tahap serius dengan melibatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor.

Wakil Bupati soppeng Lutfi halide mengatakan, adapun strategi yang diusung melalui 8 Aksi Integrasi, mencakup analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan Bupati/Walikota tentang peran desa, pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM), sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, serta review kinerja tahunan.

Kata dia, dengan target ambisius penurunan stunting sebesar 14% pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2024, Kabupaten Soppeng menyoroti fakta prevalensi stunting masih jauh dari target nasional.

“Karena itu, kerjasama erat antara lintas program dan lintas sektor menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ini,”katanya.

Pertemuan terbaru membahas Aksi Integrasi ke-7, yakni Pengukuran dan Publikasi Stunting di tingkat kabupaten.

Acara tersebut dihadiri oleh Tim Ahli TGUPP Pemprov Sulawesi, Tim INEY Region 5 Bina Bangda Kemendagri, Kepala SKPD terkait lingkup pemerintahan Kabupaten Soppeng, Camat se-Kabupaten Soppeng, serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Soppeng.

Keberadaan semua pihak ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjadikan penanganan stunting sebagai agenda utama dalam pembangunan wilayah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *