Desa Rompegading Memperingati Sejarah dengan Mewahnya Mallekke’ Je’Ra

jurnaltime.co.id SOPPENG – Sebuah peristiwa bersejarah telah menghiasi Desa Rompegading dalam acara megah Mallekke’ Je’Ra. Acara ini tidak hanya mengenang warisan budaya, tetapi juga menandai pembukaan resmi Museum Datu Pattojo yang baru pada Rabu (24/7).

Para hadirin yang terdiri dari puluhan kepala sekolah, kepala desa, tokoh masyarakat, dan berbagai instansi terkait, memenuhi acara tersebut. Mereka bersama-sama memberikan penghormatan yang mendalam saat tiga makam “Datu” terhormat dipindahkan dengan penuh kehormatan ke lokasi baru.

Kepala Dinas Pendidikan, Andi Semangerukka, yang juga merupakan keturunan langsung dari salah satu “Datu” yang dihormati, hadir dalam acara tersebut dengan penuh kebanggaan dan haru. “Ini bukan hanya tentang menghormati jasa para leluhur kita, tetapi juga tentang mengukuhkan komitmen kita untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang kita warisi,” ujarnya dengan penuh semangat.

Peresmian Museum Datu Pattojo menandai langkah penting dalam pelestarian sejarah lokal. Museum ini bukan hanya sebagai tempat penyimpanan benda-benda bersejarah dan dokumentasi berharga, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran bagi generasi mendatang tentang pentingnya melestarikan dan menghormati sejarah.

“Dengan harapan bahwa peresmian ini akan membawa berkah bagi masyarakat Desa Rompegading dan menjadi pijakan kuat bagi masa depan Kabupaten Soppeng dan generasi penerus,” tambahnya.

Acara ini tidak hanya sebagai upaya pelestarian sejarah, tetapi juga sebagai momentum penting dalam menghargai dan mempromosikan kekayaan budaya lokal.(myu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *