jurnaltime.co.id SOPPENG – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng dengan nomor urut 1, Andi Mapparemma, SE., MM., bersama pasangannya, Dr. Hj. Andi Adawiah, dikenal dengan sebutan “SIAP-ADA,” menggelar kampanye dialogis di Cenrana, Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sabtu (26/10).
Kehadiran pasangan ini menjadi momen yang dinantikan warga, yang tampak antusias menyambut paslon yang mereka yakini mampu membawa perubahan di Bumi Latemmamala.
Begitu tiba di lokasi, Andi Mapparemma dan Andi Adawiah langsung berbaur dengan masyarakat. Dengan senyum lebar, mereka menyalami warga yang hadir, menciptakan suasana akrab dan penuh kehangatan.
Kehadiran pasangan ini mendapatkan sambutan yang meriah, bahkan terdengar sorakan “EWAKO MAKKUNRAI” menggema saat Andi Adawiah, yang merupakan calon wakil bupati perempuan pertama di Kabupaten Soppeng, mulai menyampaikan visi dan misinya.
Dalam sambutannya, Andi Adawiah, yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Lamappapoleonro, menyampaikan tekadnya untuk memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat, khususnya kaum perempuan. Dengan semangat, ia menegaskan bahwa perempuan mampu dan bisa menjadi penggerak perubahan.
Pernyataan ini langsung mendapat tepuk tangan meriah dari warga, disertai dengan sorakan “EWAKO MAKKUNRAI!” sebagai bentuk dukungan penuh terhadap sosok pemimpin perempuan di Soppeng.
Salah satu program unggulan yang disampaikan oleh Andi Adawiah adalah program “Rumah Singgah” bagi warga Soppeng yang harus menjalani perawatan medis di Makassar. “Masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika keluarganya perlu dirujuk ke Makassar.
Kami sudah menyiapkan program rumah singgah yang akan memfasilitasi seluruh kebutuhan mereka, mulai dari penginapan hingga antar jemput,” ujarnya dengan penuh keyakinan, diiringi sorakan dukungan dari warga.
Andi Adawiah menjelaskan lebih lanjut, bahwa rumah singgah ini akan menjadi solusi bagi keluarga yang membutuhkan tempat tinggal sementara selama proses pengobatan di Makassar. Fasilitas yang disediakan tidak hanya berupa tempat tinggal yang nyaman dan aman, tetapi juga tanpa biaya, alias gratis.
Hal ini menjadi perhatian utama SIAP-ADA untuk meringankan beban warga yang membutuhkan perawatan medis di luar daerah.
Lebih dari sekadar tempat tinggal sementara, rumah singgah ini juga dilengkapi dengan Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan yang siap membantu mengurus segala kebutuhan pasien dan keluarganya selama masa pengobatan.
“Satgas ini akan membantu masyarakat, mulai dari transportasi, pendaftaran rumah sakit, hingga pendampingan selama masa pengobatan. Jadi, masyarakat soppeng tak perlu khawatir akan kesulitan logistik saat menjalani pengobatan di Makassar,” tambah Andi Adawiah.
Dengan adanya program ini, SIAP-ADA berharap dapat meringankan beban masyarakat dan memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi warga Soppeng.
“Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran pemerintah yang peduli, yang siap hadir di tengah-tengah mereka saat membutuhkan,” tegasnya.
Kampanye dialogis ini tidak hanya memperkenalkan visi dan misi, tetapi juga memberi harapan baru bagi masyarakat Soppeng, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan kesehatan. Sorakan “EWAKO MAKKUNRAI!” yang terus bergema selama kampanye menjadi bukti bahwa warga memberikan dukungan penuh kepada Andi Adawiah sebagai simbol perempuan yang mampu membawa perubahan.
Pasangan Andi Mapparemma dan Andi Adawiah optimis bahwa program-program yang mereka tawarkan dapat menjawab kebutuhan dan harapan warga Soppeng.
Keduanya berjanji akan terus mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengar aspirasi mereka, dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil akan benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan warga.
Kampanye dialogis ini pun diakhiri dengan silaturahmi dan foto bersama warga, yang tampak enggan melepaskan Andi Mapparemma dan Andi Adawiah, menunjukkan besarnya harapan mereka terhadap pasangan “SIAP-ADA” untuk membawa perubahan di Bumi Latemmamala.