Pertandingan Ketat di Group A, Empat Kesebelasan Masih Bersaing Ketat Rebut Tiket Semi Final

jurnaltime.co.id SOPPENG – Pertandingan sepak bola antar desa dan kelurahan se-Kecamatan Marioriawa kembali menyuguhkan drama menegangkan di Lapangan Sepak Bola Lakoro Padali, Desa Tellulimpoe, pada Rabu, 6 Agustus 2025. Dua laga dari Group A yang digelar hari ini berakhir imbang tanpa gol, membuat persaingan menuju babak semi final kian seru dan terbuka bagi semua tim.

Laga pembuka mempertemukan kesebelasan Kelurahan Kaca menghadapi Kelurahan Attang Salo. Kedua tim bermain penuh semangat dan disiplin sejak menit awal. Meski saling menyerang, peluang demi peluang gagal dikonversi menjadi gol oleh kedua tim. Hingga peluit panjang tanda akhir pertandingan dibunyikan wasit, skor tetap bertahan 0-0.

Laga kedua mempertemukan Desa Laringgi melawan Kelurahan Manorang Salo. Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi dengan banyak adu taktik di lapangan tengah. Meski beberapa kali kedua kesebelasan menciptakan peluang emas, rapatnya barisan pertahanan dan penampilan apik penjaga gawang dari kedua kubu membuat gawang tetap perawan. Skor akhir pun kembali imbang 0-0.

Dengan hasil imbang di kedua laga tersebut, posisi klasemen sementara Group A menjadi sangat ketat dan menarik. Kelurahan Kaca sementara memimpin dengan koleksi 3 poin dari dua pertandingan, diikuti Kelurahan Attang Salo dan Kelurahan Manorang Salo yang sama-sama mengantongi 2 poin. Sementara itu, Desa Laringgi berada di dasar klasemen dengan 1 poin.

Meski demikian, keempat tim masih memiliki peluang untuk lolos ke babak semi final, tergantung hasil pertandingan terakhir yang akan berlangsung beberapa hari ke depan. Laga penentuan akan mempertemukan Kelurahan Manorang Salo akan menghadapi Kelurahan Kaca, serta Kelurahan Attan Salo melawan Desa Laringgi. Kedua pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit karena menjadi penentu nasib masing-masing tim di turnamen ini.

Turnamen sepak bola antar desa dan kelurahan ini digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain sebagai ajang silaturahmi, turnamen ini juga menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit muda berbakat di bidang sepak bola

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *