jurnaltime.co.id SOPPENG – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Marioriawa berlangsung meriah. Mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, ratusan peserta Gerak Jalan Indah Putri dari berbagai jenjang sekolah menunjukkan kekompakan dan semangat juang tinggi.
Peserta yang terdiri dari regu SD, MIN, SMPN, MTSN, hingga MAN menempuh rute sejauh 2 kilometer, dimulai dari Jembatan Kirue, Kelurahan Attangsalo, dan berakhir di Lapangan Sepak Bola Lakoro, Desa Tellulimpoe, Kabupaten Soppeng. Sepanjang jalur utama Poros Soppeng–Sidrap, warga tumpah ruah memberikan dukungan dengan sorak-sorai yang membangkitkan semangat para peserta.
Kostum unik dan beragam menjadi daya tarik tersendiri. Meski tampil dengan gaya berbeda, setiap barisan tetap menunjukkan kedisiplinan dan kekompakan, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi jiwa perlombaan ini.
Koordinator UPTD Kecamatan Marioriawa, Hj. Sukarni, S.Pd., M.Si., mengungkapkan bahwa tahun ini ada 41 barisan Gerak Jalan Indah Putri yang ikut ambil bagian. “Terdiri dari 30 regu SD dan MIN, ditambah SMP, MTS, SMA, serta dua barisan drumband, yaitu dari SMA Negeri 6 dan MAN 1,” jelasnya, Jumat (15/8/2025).
Peserta dilepas langsung oleh Justang, S.Pd., Pengawas Wilayah IV Marioriawa. Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi. Di sepanjang jalan menuju garis finis, warga berjejer di sisi kiri dan kanan untuk menyaksikan dan memberi semangat kepada para peserta hingga tiba di Lapangan Sepak Bola Lakoro Padali.
Farizal (Ical), reporter HUT RI ke-80 Kecamatan Marioriawa, menginformasikan bahwa gelaran gerak jalan akan kembali dilaksanakan pada Senin (18/8/2025). “Pagi hari akan diikuti ibu-ibu Majelis Ta’lim se-Kecamatan Marioriawa, lalu siang hari giliran komunitas, organisasi, dan pemuda-pemudi. Akan ada hiburan dari grup musik The Patrols,” ujarnya.
Ical juga tak lupa mengingatkan penonton untuk tetap berhati-hati, khususnya yang membawa anak kecil, mengingat lalu lintas di sekitar lokasi cukup ramai.
Setiap peserta wajib singgah untuk memberi penghormatan di tribun kehormatan yang berada di depan Kantor Desa Tellulimpoe sebelum melanjutkan perjalanan menuju garis finis. Terlihat hadir di tribun tersebut Kepala Desa Tellulimpoe, Darwis S.Ip., Kepala Desa Laringgi, Eka Wahyuni, S.E., serta para dewan juri.
Kemeriahan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi wujud nyata partisipasi aktif kaum perempuan dalam memperingati hari bersejarah bangsa, sekaligus meneguhkan semangat persatuan dan kebanggaan sebagai warga Indonesia.
