JURNALTIME.co.id SOPPENG- Pamflet yang menyoroti isu-isu krusial, seperti anti politik uang, politisasi SARA, ujaran kebencian, dan hoax, kini menghiasi Desa Donri-Donri di Kabupaten Soppeng. Kepala Desa, Jamil, dengan tegas membenarkan inisiatif tersebut saat diwawancarai di kantornya pada 3 Januari 2024.
“Waktunya kita mewujudkan dan melaksanakan pemilihan umum tahun 2024 yang demokratis dan bermartabat,” ungkap Jamil, memberikan semangat baru bagi warganya.
Slogan “Tolak Uangnya, Minta Programnya” terpampang dengan jelas dalam pamflet tersebut, mencerminkan keinginan masyarakat Donri-Donri untuk memprioritaskan substansi program daripada praktik politik uang yang merugikan.
Lebih menariknya lagi, sejumlah caleg DPRD Kabupaten Soppeng yang mewakili wilayah Donri-Donri baru-baru ini menyepakati deklarasi anti politik uang, politisasi SARA, ujaran kebencian, dan hoax. Pertemuan tersebut menjadi langkah konkret menuju penyelenggaraan pemilihan umum yang lebih bersih dan adil.
Inisiatif yang diambil oleh Desa Donri-Donri tidak hanya menciptakan momentum, tetapi juga menunjukkan kesatuan suara dalam menghadapi tantangan demokrasi. Semoga semangat ini akan memancar dan menginspirasi desa-desa lain untuk mengikuti jejak positif ini menuju pemilihan umum yang berkualitas dan bermartabat.(myu)
